Panunggalan, 31 Desember 2024. Mengantisipasi merebaknya penyakit menular Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Panunggalan Kecamatan Pengadegan, diadakan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Menular kepada masyarakat Desa Panunggalan. Dalam rangka pencegahan penyakit DBD. Penyuluhan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Panunggalan, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Panunggalan, Danramil dan Danposramil, Sekcam Pegadegan, LPMD, Puskesmas. Peserta penyuluhan adalah masyarakat Desa Panunggalan. Kita tahu bahwa DBD di Kabupaten Purbalingga masih menjadi permasalahan serius setiap tahunnya, begitu juga di Desa Panunhgalan. Berbagai upaya telah dilakukan, namun kasus DBD masih tetap muncul setiap tahun di beberapa desa di wilayah Kecamatan Pengadegan. Tim Puskesmas Pengadegan tidak bosan bosannya memberikan penyuluhan dan juga edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui penyuluhan salah satunya di Desa Panunggalan.
Kegiatan penyuluhan DBD dilaksanakan oleh (Mas Danang) dari Puskesmas Pengadegan, di bantu oleh Bidan Puskesmas Desa Panunggalan (Bu Vera). Dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa diperlukan peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan DBD. Penyakit demam berdarah adalah salah satu penyakit berbasis lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan adalah cara dalam mencegah DBD, hal ini sangat penting mengingat penyebab DBD adalah virus dengue yang dibawa oleh vektor nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Meniadakan tempat perindukan nyamuk sehingga nyamuk tidak dapat berkembang biak adalah cara dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan demam berdarah. DBD merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya, namun kabar baiknya adalah bahwa penyakit ini bisa ditekan penyebarannya jika kita secara bersama-sama dan serentak memberantas vektornya. Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya dengan melaksanakan pemantauan jentuk di rumahnya masing masing.Panunggalan, 31 Desember 2024. Mengantisipasi merebaknya penyakit menular Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Panunggalan Kecamatan Pengadegan, diadakan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Menular kepada masyarakat Desa Panunggalan. Dalam rangka pencegahan penyakit DBD. Penyuluhan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Panunggalan, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Panunggalan, Danramil dan Danposramil, Sekcam, LPMD, Puskesmas. Peserta penyuluhan adalah masyarakat Desa Panunggalan. Kita tahu bahwa DBD di Kabupaten Purbalingga masih menjadi permasalahan serius setiap tahunnya, begitu juga di Desa Panunhgalan. Berbagai upaya telah dilakukan, namun kasus DBD masih tetap muncul setiap tahun di beberapa desa di wilayah Kecamatan Pengadegan. Tim Puskesmas Pengadegan tidak bosan bosannya memberikan penyuluhan dan juga edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui penyuluhan salah satunya di Desa Panunggalan.
Kegiatan penyuluhan DBD dilaksanakan oleh (Mas Danang) dari Puskesmas Pengadegan, di bantu oleh Bidan Puskesmas Desa Panunggalan (Bu Vera). Dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa diperlukan peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penularan DBD. Penyakit demam berdarah adalah salah satu penyakit berbasis lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan adalah cara dalam mencegah DBD, hal ini sangat penting mengingat penyebab DBD adalah virus dengue yang dibawa oleh vektor nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Meniadakan tempat perindukan nyamuk sehingga nyamuk tidak dapat berkembang biak adalah cara dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan demam berdarah. DBD merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya, namun kabar baiknya adalah bahwa penyakit ini bisa ditekan penyebarannya jika kita secara bersama-sama dan serentak memberantas vektornya. Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya dengan melaksanakan pemantauan jentik di rumahnya masing masing.