Senin, 15 Juli 2024. Warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, secara bersama-sama melaksanakan tradisi membersihkan makam di Bulan Suro. Kegiatan ini, yang dikenal sebagai rutinitas tahunan.
Warga bahu-membahu melakukan pembersihan dan perawatan makam di lingkungan mereka, tradisi bersih-bersih makam bukan hanya sekadar upaya fisik membersihkan kuburan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam budaya masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan, pengingatan, dan doa bagi para leluhur serta anggota keluarga yang telah meninggal. Selain itu, tradisi ini memperkuat rasa solidaritas dan kerukunan antarwarga, menciptakan ikatan sosial yang erat di tengah-tengah masyarakat.
Perwujudan sebagai bagian dari tradisi tahunan yang menunjukkan nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas yang kental dalam masyarakat Desa Panunggalan. Tradisi ini juga mencerminkan kepedulian terhadap warisan budaya dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan guna memperkaya identitas dan kehidupan bersosial di tengah arus globalisasi. Bersih-bersih makam tahunan ini merupakan sebuah kepercayaan yang dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun. Dengan diadakannya kegiatan semacam ini, paling tidak nantinya akan membuat generasi yang kini masih muda tahu bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk kebersamaan, dan baik untuk tetap menjaga makam-makam agar tetap terawat.