Mengawali rangkaian kegiatan memperingati bulan Muharram 1446 H atau yang dikenal sebagai bulan Suro, Kepala Desa beserta perangkat Desa Panunggalan, masyarakat, dan KKN dari Univeritas Panca Sakti Tegal ziarah ke makam-makam mantan Kepala Desa dan pendiri tokoh-tokoh Desa Panunggalan jaman dulu pada hari Kamis (25/07/24). Tabur bunga serta doa bersama digelar di empat makam yang berbeda yakni makam Alas Buaran, Kejaban, Bencana, dan Panunggalan Lor di Desa Panunggalan. Acara ini rutin digelar setiap tahun, tepat pada bulan Muharram (Bulan Suro).
Acara yang sakral dan penuh hikmah, makna dari diadakannya tabur bunga serta do'a bersama adalah untuk mengingat sejarah dan mengenang jasa Kepala Desa Panunggalan dan tokoh-tokoh Desa Panunggalan yang sudah berjuang terdahulu yang pernah memimpin Desa Panunggalan.
“Terinspirasi dari kata bijak Presiden Soekarno “Jas Merah” atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Untuk itu, sebagai generasi penerus kita bertugas meneruskan pemerintahan yang lebih baik lagi dan dapat mengangkat derajat masyarakat.”