Panunggalan, 03 Agustus 2024 | Grebeg Desa merupakan program rutin tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Desa Panunggalan. Grebeg Desa adalah upaya Pemerintah Desa Panunggalan dalam "nguri-uri" kebudayaan dan kearifan lokal dengan mengusung tema "Nguggah Jiwa, Ngunggah Rasa, Lan Nggugah Kamulyan".
Rangkaian acara digelar mulai tanggal 25 Juli 2024 sampai dengan 03 Agustus 2024, meliputi ziarah dan bersih makam, Haul Qubro, Ruat Bumi, Kirab Budaya, Pengajian serta Pagelaran Wayang Kulit.
Pada malam ini Bupati Purbalingga tidak bisa hadir, karena ada acara yang lain, dan pula dalam acara tersebut hadir Camat Pengadegan Widodo Panca Nugraha beserta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag Kesra, dan jajaran Forkopimcam Pengadegan. Dalam sambutannya Camat Pengadegan Widodo Panca Nugraha meminta kepada masyarakat Desa Panunggalan, Kecamatan Pengadegan untuk terus melestarikan budaya jawa salah satunya wayang kulit. Hal tersebut disampaikan Camat Widodo pada acara Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Grebeg Desa Panunggalan 2024 di Balai Desa Panunggalan, Kecamatan Pengadegan, Sabtu malam (03/7/2024).
“Semoga acara ini menjadi keberkahan untuk untuk masyarakat Desa Panunggalan, serta semoga Desa Panunggalan semakin maju untuk kedepannya. Terima kasih kepada semua panitia yang sudah mempersiapkan untuk acara ini,” kata Camat Pengadegan dalam sambutannya.
Kepala Desa Panunggal Sugeng Aji Santoso menyampaikan terima kasih atas kehadiran Camat Pengadegan Bapak Widodo Panca Nugraha dalam acara Pagelaran Wayang Kulit Ki Kukuh Bayu Aji & Ki Bima Setyo Aji dalam rangka Grebeg Panunggalan 2024. Menurutnya, hadirnya Camat memberikan semangat dan motivasi bagi warga Desa Panunggalan.
“Semoga warga Desa Panunggalan mendapatkan keberkahan, tanah-tanahnya makin subur agar menghasilkan tanaman yang bagus nantinya, serta semoga Bapak Camat, beserta tamu undangan semua selalu diberikan kesehatan, keberkahan dan kekuatan dalam mengemban Amanah,” ungkapnya.